Temukan 11 tempat wisata populer di Bukittinggi untuk liburan anda beserta keluarga serta nikmati keindahan panorama alam yang menakjubkan.
Tempat wisata di Bukittinggi memang menjadi primadona dan juga menjadi salah satu dari tujuan wisata favorit bagi para wisatawan. Kota ini memiliki banyak tempat tempat wisata unggulan yang patut anda kunjungi.
Kota Bukittinggi merupakan kota terbesar kedua setelah Kota Padang yang merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Barat.
Rekomendasi 11 Tempat Wisata Populer di Bukittinggi
Kota Bukittinggi menyimpan sejuta pesona alam yang menakjubkan serta beberapa situs bersejarah yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Berikut 11 tempat wisata populer di Bukittinggi untuk rekomendasi liburan anda.
1. Jam Gadang Bukittinggi
Jam Gadang Bukittinggi merupakan ikon pariwisata di Bukittinggi, Sumatera Barat yang sangat terkenal dan wajib untuk dikunjungi ketika anda berkunjung kemari. Tugu ini memiliki tinggi 27 meter dan dibangun pada tahun 1927 dengan material utama jamnya merupakan bantuan dari Ratu Belanda Wilhelmina.
Jam tersebut digerakkan secara mekanik oleh mesin yang didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui pelabuhan Teluk Bayur. Mesin jam dan permukaan jam terletak pada satu tingkat di bawah tingkat paling atas.
2. Lembah Ngarai Sianok
Ngarai Sianok merupakan sebuah lembah curam dengan panorama alam yang menakjubkan serta memiliki kedalam 100 meter panjang 15 kilometer dan lebar 200 meter.
Objek wisata Ngarai Sianok ini telah lama menjadi tujuan utama bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia karena keindahan alamnya yang bergitu memukau seperti keindahan bentang alamnya, habitat folora dan fauna, sunrise dan sunset yang memukau, taman panorama dan beberapa keindahan manakjubkan lainnya yang dapat kita temui.
3. Benteng Fort de Kock
Fort de Kock adalah benteng peninggalan Belanda yang berada di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia. Benteng ini didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825 pada masa Hendrik Merkus de Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, karena itulah benteng ini terkenal dengan nama Benteng Fort De Kock.
Benteng yang terletak di atas Bukit Jirek ini digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837. Di sekitar benteng masih terdapat meriam-meriam kuno periode abad ke 19. Pada tahun-tahun selanjutnya, di sekitar benteng ini tumbuh sebuah kota yang juga bernama Fort de Kock, kini Bukittinggi.
4. Danau Maninjau
Danau Maninjau merupakan sebuah danau vulkanik yang berada tepat di jantung Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Terletak di ketinggian kurang lebih 460 meter diatas permukaan laut, danau ini membentang seluas 100 km persegi dengan kedalaman rata-rata 105 meter. Dengan luasnya tersebut, Maninjau menjadi danau terluas kesebelas di Indonesia.
Tempat wisata ini bisa didatangi dari arah Kota Padang maupun Lubuk Basung. Tapi perjalanan anda pasti akan lebih menarik jika anda mendatangi Danau Maninjau dari arah Bukittinggi, karena di jalur ini anda akan disuguhi pemandangan yang sangat menakjubkan di sepanjang jalan yang berkelok-kelok atau yang populer disebut Kelok 44. Danau Maninjau ada di ketinggian 461,5 meter dari permukaan laut sehingga udara di sekelilingnya cukup sejuk dan menyegarkan.
5. Danau Singkarak
Danau Singkarak merupakan salah satu hasil dari proses tektonik yang dipengaruhi oleh Sesar Sumatra. ini adalah bagian dari Cekungan Singkarak-Solok yang termasuk di antara segmen dari Sesar Sumatra. Cekungan dari danau ini terbentuk dari sebuah amblesan yang disebabkan oleh aktivitas pergerakan Sesar Sumatra.
Cekungan besar ini terbendung oleh material vulkanik dari letusan gunung api sekitarnya. Akibat pembendungan material vulkanik ini terbentuklah Danau singkarak di satu bagian Cekungan Singkarak-Solok. Berbeda dengan Danau Maninjau yang terbentuk akibat letusan gunung api, Danau ini terbentuk utamanya karena proses tektonik.
Danau Singkarak memiliki pemandangan alam yang indah dan menakjubkan. Jika dipandang dari tepian danau, akan terlihat keindahan danau yang dikelilingi bukit-bukit yang hijau. Dengan pemandangan yang indah ini, maka tidak salah jika objek wisata ini menjadi tempat wisata favorit di Provinsi Sumatera Barat.
6. Museum Rumah Bung Hatta
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta adalah rumah yang dibangun sebagai upaya mengenang dan memperoleh gambaran tempat Bung Hatta dilahirkan dan menghabiskan masa kecilnya sampi berusia 11 tahun.
Rumah ini didirikan sekitar tahun 1860-an dan menggunakan struktur kayu yang terdiri dari bangunan utama, pavilion, lumbung padi, dapur dan kandang kuda serta kolam ikan. Bangunan utama berfungsi untuk menerima tamu, ruang makan keluarga, dan kamar ibu, paman, dan kakek Bung Hatta sedangkan pavilion berfungsi sebagai kamar tidur Bung Hatta.
Sumber autourin
7. Taman Panorama Bukittinggi
Taman Panorama merupakan taman hijau kota yang terletak di pusat kota Bukittinggi, berjarak kira-kira 0,5 kilometer dari Jam Gadang dan anda bisa berjalan kaki atau naik bendi menuju taman ini.
Letak Taman Panorama Bukittinggi ini persis berada di bibir Ngarai Sianok. Sebab itu, dari taman ini, Anda bisa menyaksikan keindahan pemandangan alam dan Janjang Koto Gadang yang berada di Ngarai Sianok.
8. Air Terjun Lembah Anai
Jika anda berkunjung ke Sumatera Barat dan melewati Padang Panjang, Bukit Tinggi, Batu Sangkar maka akan terlihat sajian pemandangan alam berupa air terjun yang dikenal dengan Lembah Anai. Lokasi ini berada di bahu jalan sehingga setiap pengendara dapat langsung menyaksikannya.
Air Terjun Lembah Anai secara administrasi masuk dalam wilayah Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar. Air terjun ini merupakan bagian dari aliran sungai Batang Lurah yang berhulu di atas Gunung Singgalang.
9. Jembatan Limpapeh
Objek wisata Jembatan Limpapeh memang menjadi salah satu cara menikmati Kota Bukit Tinggi. Selain itu, kawasan tidak jauh dari ikon-ikon wisata Bukit Tinggi seperti Jam Gadang, Benteng Fort de Kock, sehingga tidak heran jika banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini.
Jembatan ini merupakan jembatan penghubung dengan arsitektur yang kental akan budaya Minangkabau. Makna limpapeh sendiri konon katanya memiliki arti ibu. Dimana, masyarakat minang memang menganut sistem mariarki atau garis keturunan dari Ibu.
10. Lobang Jepang Bukittinggi
Lobang Jepang adalah salah satu objek wisata sejarah yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia. Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan.
Lobang ini merupakan salah satu lubang yang terpanjang di Asia mencapai lebih dari 6 kilometer. Beberapa tembus di sekitar kawasan Ngarai Sianok, Jam gadang yang terletak di samping Istana Bung Hatta, dan juga di Benteng Fort De Kock yang masuk di wilayah Kebun Binatang Bukittinggi.
11. Pasar Atas (Ateh) Bukittinggi
Pasar Ateh ini merupakan sebuah wisata berberlanja yag berada di Bukittinggi tepatnya tak jauh dari Jam Gadang. Berbagai jenis pakaian, kerajinan tangan dan oleh oleh khas Sumatera Barat tersaji di tempat ini.
Bagi kamu yang yang berkunjung ke Bukittinggi, jangan lupa untuk ke tempat ini, di jamin murah dan banyak pilihan.
Tags
