Kunjungi Graha Maria Annai Velangkanni, gereja Katolik unik di Medan dengan arsitektur megah bergaya Indo-Mughal. Temukan info sejarah, lokasi, & jadwal ziarah.

Graha Maria Annai Velangkanni adalah sebuah gereja Katolik yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Namun, menyebutnya sekadar “gereja” tidaklah cukup. Tempat ini lebih tepat disebut sebagai sebuah sanktuarium atau tempat ziarah yang memiliki arsitektur yang sangat unik dan berbeda dari gereja Katolik pada umumnya. Sekilas, bangunannya lebih menyerupai kuil Hindu atau vihara megah, menjadikannya salah satu ikon arsitektur religius dan simbol toleransi di Indonesia.

1. Graha Annai Velangkanni Medan Arsitektur dan Desain yang Khas

Inilah daya tarik utama dari Graha Annai Velangkanni. Arsitekturnya mengadopsi gaya Indo-Mughal yang megah dan penuh makna filosofis.

  • Eksterior: Bangunan utama berbentuk seperti sebuah candi besar dengan dua menara dan satu kubah utama di puncaknya.
    • Bangunan Bertingkat: Bangunan ini terdiri dari dua tingkat utama. Tingkat bawah adalah aula pertemuan dan kapel kecil, sementara tingkat atas adalah ruang ibadah utama.
    • Kubah (Dome): Terdapat tiga kubah di bagian atap, yang melambangkan Tritunggal Mahakudus (Bapa, Putra, dan Roh Kudus) dalam kepercayaan Katolik.
    • Menara: Dua menara yang lebih tinggi dari bangunan utama melambangkan Kerajaan Allah yang menjulang ke surga.
    • Ornamen dan Warna: Dindingnya dihiasi dengan relief, ukiran, dan ornamen yang kaya. Warna-warni cerah yang digunakan semakin memperkuat kesan sebuah kuil.
  • Interior:
    • Lantai Atas (Ruang Ibadah Utama): Ini adalah tempat Misa dan ibadah utama diselenggarakan. Altar yang indah dengan patung Bunda Maria menggendong Yesus menjadi pusat perhatian. Langit-langitnya yang tinggi dan jendela kaca patri menciptakan suasana yang sakral dan khusyuk.
    • Lantai Bawah (Kapel Anugerah): Di lantai dasar terdapat kapel kecil yang menceritakan kisah penampakan Bunda Maria di Velankanni, India. Yang paling istimewa di sini adalah sumber mata air yang diyakini oleh banyak peziarah memiliki khasiat penyembuhan. Banyak pengunjung datang untuk mengambil air suci ini.

2. Sejarah Pembangunan

Gereja ini digagas dan dibangun oleh seorang pastor Yesuit bernama Pastor James Bharathaputra, S.J., yang berasal dari India.

  • Inspirasi: Pembangunannya terinspirasi dari Basilika Bunda Kesehatan yang Baik (Basilica of Our Lady of Good Health) di Velankanni, Tamil Nadu, India, yang juga merupakan salah satu pusat ziarah Maria terbesar di dunia.
  • Tujuan: Pastor James ingin mendirikan sebuah tempat ziarah bagi umat Katolik di Indonesia yang berdevosi kepada Bunda Maria dari Velangkanni, terutama bagi mereka yang tidak bisa pergi ke India.
  • Pembangunan: Diresmikan pada tahun 2005 setelah proses pembangunan selama kurang lebih empat tahun. Seluruh desainnya merupakan buah pemikiran dari Pastor James sendiri.

3. Makna Nama “Graha Maria Annai Velangkanni”

Nama ini sendiri merupakan perpaduan dari beberapa bahasa yang sarat makna:

  • Graha: Dari bahasa Sanskerta/Indonesia yang berarti “rumah” atau “gedung”.
  • Maria: Nama Bunda Yesus dalam tradisi Kristen.
  • Annai: Dari bahasa Tamil (India Selatan) yang berarti “Bunda” atau “Ibu”.
  • Velangkanni: Nama sebuah desa di pesisir pantai Tamil Nadu, India, tempat Bunda Maria diyakini pernah menampakkan diri.

Jadi, secara harfiah, namanya berarti “Rumah Bunda Maria dari Velangkanni”.

4. Fungsi dan Keunikan

Graha Annai Velangkanni memiliki beberapa fungsi dan keunikan yang membuatnya istimewa:

  1. Pusat Ziarah Katolik: Fungsi utamanya adalah sebagai tempat ziarah. Umat dari berbagai daerah datang untuk berdoa, mengikuti Misa, dan memohon perantaraan doa Bunda Maria, terutama untuk kesembuhan fisik dan rohani.
  2. Simbol Inkulturasi Budaya: Gereja ini adalah contoh luar biasa dari inkulturasi, yaitu bagaimana iman Katolik diekspresikan melalui budaya lokal atau non-Eropa. Arsitektur Indo-Mughal menunjukkan bahwa iman bisa berpadu harmonis dengan budaya setempat.
  3. Simbol Toleransi Beragama: Dengan bentuknya yang menyerupai kuil, Graha Annai Velangkanni menjadi jembatan dialog antaragama. Banyak pengunjung non-Katolik datang untuk mengagumi keindahan arsitekturnya, menjadikannya simbol kerukunan di tengah keberagaman Medan.
  4. Objek Wisata Religi: Selain sebagai tempat ibadah, tempat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata religi terpopuler di Sumatera Utara yang wajib dikunjungi.

5. Informasi Praktis untuk Pengunjung

  • Lokasi: Jalan Sakura III No. 7-10, Perumahan Taman Sakura Indah, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara.
  • Jam Buka: Terbuka untuk umum setiap hari, biasanya dari pagi hingga sore. Untuk jadwal Misa, sebaiknya periksa informasi terbaru dari pengelola.
  • Aturan Berkunjung:
    • Berpakaian sopan (menutup bahu dan lutut).
    • Menjaga ketenangan, terutama di area ibadah.
    • Tidak merokok, makan, atau minum di dalam area gereja.
    • Menghormati umat yang sedang beribadah.

Kesimpulan

Graha Maria Annai Velangkanni bukan hanya sekadar bangunan gereja. Ia adalah sebuah mahakarya arsitektur, sebuah oase spiritual, dan monumen hidup yang merefleksikan keharmonisan antara iman, budaya, dan toleransi. Keunikannya menjadikannya tempat yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya, baik untuk tujuan ziarah maupun wisata.