Temukan surga bawah laut di Pulau Rubiah, Sabang. Nikmati pengalaman snorkeling & diving di taman laut yang memukau dengan air jernih dan ribuan ikan. Wajib dikunjungi!

Terletak di seberang Pantai Iboih yang terkenal di Sabang, Pulau Weh, Pulau Rubiah adalah sebuah permata tersembunyi yang dijuluki sebagai “surga bawah laut” bagi para pecinta snorkeling dan selam. Pulau kecil tak berpenghuni ini menawarkan pengalaman tak terlupakan dengan keindahan alamnya yang masih sangat alami, terutama pesona dunia bawah airnya yang memukau.

Bagi siapa pun yang berkunjung ke Sabang, melewatkan Pulau Rubiah adalah sebuah kerugian besar. Inilah mengapa pulau ini layak disebut sebagai destinasi snorkeling terbaik di Aceh.

Daya Tarik Utama Pulau Rubiah: Taman Bawah Laut yang Spektakuler

Alasan utama Pulau Rubiah menjadi primadona adalah kekayaan biota lautnya yang luar biasa. Begitu Anda mencelupkan wajah ke dalam airnya yang jernih, Anda akan langsung disambut oleh pemandangan yang menakjubkan.

  1. Air Sejernih Kristal: Perairan di sekitar Pulau Rubiah sangat tenang dan memiliki visibilitas (jarak pandang) yang sangat baik, seringkali mencapai lebih dari 15 meter. Airnya yang biru toska dan jernih membuat Anda bisa melihat dengan jelas kehidupan bawah laut bahkan dari atas perahu.
  2. Keanekaragaman Hayati yang Melimpah: Pulau Rubiah adalah rumah bagi ribuan spesies ikan tropis dan terumbu karang. Anda akan dengan mudah menemukan:
    • Ikan Badut (Nemo): Bersembunyi di antara anemon laut yang berwarna-warni.
    • Lionfish: Dengan siripnya yang megah namun beracun.
    • Angelfish & Butterflyfish: Ikan-ikan cantik dengan corak menawan yang menari-nari di antara karang.
    • Blue Tang (Dory): Ikan biru cerah yang lincah.
    • Giant Clam (Kima Raksasa): Beberapa kima raksasa yang dilindungi dapat ditemukan di sini.
    • Dan ratusan jenis ikan karang lainnya yang membentuk parade warna di depan mata Anda.
  3. Taman Terumbu Karang yang Sehat: Karang di sini tumbuh subur dan beragam, mulai dari karang keras (hard coral) yang membentuk formasi megah hingga karang lunak (soft coral) yang bergoyang lembut mengikuti arus. Area ini dijaga dengan baik, menjadikannya “taman laut” yang ideal untuk dijelajahi.
  4. Aman untuk Pemula: Arus di sekitar spot snorkeling utama cenderung tenang, dan kedalamannya bervariasi, sehingga sangat ramah bagi pemula dan keluarga yang ingin mencoba snorkeling untuk pertama kalinya.
Snorkeling di Pulau Rubiah
Image: liputan6.com

Tidak Hanya Snorkeling

Meskipun snorkeling adalah kegiatan utamanya, Pulau Rubiah juga menawarkan aktivitas lain:

  • Diving (Selam): Bagi penyelam bersertifikat, ada beberapa titik selam menarik di sekitar pulau, termasuk spot di mana Anda bisa melihat bangkai kapal (shipwreck) perang Jepang dari era Perang Dunia II.
  • Perahu Kaca (Glass-Bottom Boat): Jika Anda tidak ingin basah-basahan, Anda tetap bisa menikmati keindahan bawah laut dengan menaiki perahu yang lantainya terbuat dari kaca.
  • Bersantai di Pantai: Pulau ini memiliki pantai pasir putih yang tenang, cocok untuk bersantai, berjemur, atau sekadar menikmati keheningan di bawah rindangnya pepohonan.

Jejak Sejarah yang Unik

Selain keindahan alamnya, Pulau Rubiah menyimpan sejarah penting. Pada masa kolonial Belanda, pulau ini pernah difungsikan sebagai pusat karantina haji pertama di Indonesia. Calon jamaah haji dari seluruh nusantara dikumpulkan dan diperiksa kesehatannya di sini sebelum diberangkatkan ke Mekkah. Sisa-sisa bangunan dan fondasi dari masa itu masih bisa ditemukan di beberapa sudut pulau, menambah sentuhan historis pada petualangan Anda.

Cara Menuju Pulau Rubiah

Perjalanan menuju surga kecil ini sangatlah mudah:

  1. Dari Banda Aceh ke Sabang: Naik kapal feri cepat (sekitar 45 menit) atau feri lambat (sekitar 2 jam) dari Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan di Sabang.
  2. Dari Pelabuhan Balohan ke Pantai Iboih: Dari Balohan, Anda bisa menyewa mobil, motor, atau taksi untuk perjalanan darat menuju Pantai Iboih (sekitar 45-60 menit). Pemandangan di sepanjang jalan sangat indah.
  3. Dari Pantai Iboih ke Pulau Rubiah: Dari dermaga Pantai Iboih, cukup menyewa speedboat atau perahu nelayan. Perjalanan menyeberang hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Anda bisa menyewa perahu untuk antar-jemput atau sekalian paket tur snorkeling.

Tips Berkunjung

  • Waktu Terbaik: Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau (sekitar April hingga Oktober) ketika cuaca cerah dan ombak cenderung tenang.
  • Sewa Peralatan: Anda tidak perlu repot membawa peralatan snorkeling. Di sepanjang Pantai Iboih, banyak sekali tempat penyewaan alat snorkeling dan pelampung dengan harga terjangkau. Pemandu lokal juga siap membantu Anda.
  • Bawa Kamera Bawah Air: Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen ajaib di bawah laut.
  • Jaga Kelestarian Alam: Ini yang terpenting. Jangan pernah menginjak atau menyentuh terumbu karang karena sangat rapuh. Jangan membuang sampah sembarangan dan gunakan tabir surya yang ramah lingkungan (reef-safe sunscreen).

Pulau Rubiah bukan sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah pengalaman menyeluruh yang memadukan keindahan alam bawah laut yang luar biasa, ketenangan, serta sentuhan sejarah yang unik. Jika Anda mencari tempat snorkeling terbaik yang mudah dijangkau dengan pemandangan kelas dunia, Pulau Rubiah di Sabang adalah jawaban yang sempurna.